Komikuindo – Tanggal 29 Oktober 2018 menjadi tanggal yang bersejarah dalam dunia k-pop. Sebuah girl grup baru saja debut di tanggal itu dan ternyata mereka sukses debutnya. IZ*ONE adalah girl grup yang terbentuk dari program survival di stasiun tv M-net yang bernama Produce 48. Ini adalah season ketiga dari series itu.
IZ*ONE terbentuk dari season ketiga dari program itu. Semua seri produce konsepnya adalah mengumpulkan 101 trainee yang ingin debut menjadi idol dari berbagai agensi. Season pertama Produce 101 berhasil dan sukses mendebutkan girl grup I.O.I yang membernya dari berbagai agensi. Lalu di season kedua mereka mendulang kesuksesan berhasil mendebutkan Wanna One.
Di season ketiga ini berlangsung di tahun 2018, programnya mengganti nama menjadi Produce 48 karena ada mereka mengikutsertakan para member idol ternama dari jepang yaitu AKB 48. Total ada 96 peserta dari trainee korea dari berbagai agensi dan member AKB 48. Akhirnya program ini berhasil mendebutkan 12 gadis yang akhirnya memakai nama IZ*ONE.
Alasan Kenapa Kamu Harus Dukung Girl Grup IZ*ONE
Selain IZ*ONE ada beberapa trainee dari peserta Produce 48 yang berhasil debut dengan grup lain. Contohnya Kim Doah yang debut bersama Fanatic, Park Haeyoon debut bersama Cherry Bullet, Wang Yiren dan Kim Sihyun yang debut bersama Everglow, serta Juri, Suyun, dan Sohee yang debut bersama Rocket Punch.
Ke-12 gadis yang berhasil debut yaitu adalah sebagai berikut:
- Jang Won Young (Starship Entertainment)
- Miyawaki Sakura (HKT 48)
- Jo Yu Ri (Stone Music Entertainment)
- Choi Ye Na (Yue Hua Entertainment)
- An Yu Jin (Starship Entertainment)
- Yabuki Nako (HKT 48)
- Kwon Eun Bi (Woolim Entertainment)
- Kang Hye Won (8D Creative Entertainment)
- Honda Hitomi (AKB 48)
- Kim Chae Won (Woolim Entertainment)
- Kim Min Ju (Urban Works Entertainment)
- Lee Chae Yeon (WM Entertainment)
Kesuksesan mereka sudah diprediksi karena sudah mulai ramai dibicarakan sejak Produce 48 berlangsung. Mereka dalam sekejap menjadi idola baru dan populer di Korea dan Jepang. Lagu debut mereka “La Vie en Rose” view-nya sudah mencapai 100 juta lebih pasang mata.
“La Vie en Rose” ada di mini album pertama mereka bernama COLOR*IZ. Di mini album kedua, HEART*IZ dengan single bertajuk “Violeta” juga mengikuti kesuksesan mini album sebelumya. Tidak hanya di korea, mereka juga merilis single Jepang berjudul “Sukito Iwasetai”, “Buenos Aires”, dan “Vampire”.
Pencapaian Girlband Fenomenal Iz*One
Banyak pula penghargaan yang diperoleh oleh IZ*ONE dari berbagai acara musik. Berikut ini penghargaan yang berhasil mereka dapatkan.
- Rookie of the Year (Music) – Asia Artist Award (2018)
- New Artist of the Year (Album) – Gaon Chart Music Award
- Best Dance Performance (Female) – Genie Music Award (2019)
- M2 Most Popular Artist – Genie Music Award (2019)
- Rookie of the Year (Album) – Golden Disc Award (2019)
- New Artist of the Year (Asia) – Japan Golden Disc Award (2020)
- Best 3 New Artist (Asia) – Japan Golden Disc Award (2020)
- Best New Female Artist – Melon Music Award (2018)
- Best New Female Artist – Mnet Asian Music Awards (2018)
- New Asian Artist – Mnet Asian Music Awards (2018)
- New Artist Award – Seoul Music Awards (2019)
- Rookie Top 5 – V Live Awards (2019)
- Global Top 12 – V Live Awards (2019)
Ya deretan penghargaan di atas menjadikan alasan mengapa kamu harus terus mendukung IZ*ONE saat ini dan di masa depan. Tentu para WIZ*ONE, nama penggemar IZ*ONE, bangga idol mereka menyabet berbagai penghargaan.
Namun, di tengah-tengah kesuksesan yang diraih, badai menerjang mereka. PD Ahn Joon Young dari program Produce 48 terbukti bersalah karena telah memanipulasi semua acara Produce termasuk Produce 48. Hasil lineup IZ*ONE yang sekarang diduga bukan murni hasil voting yang masuk dalam acara tersebut.
Dengan masalah yang menimpa ini, mereka akhirnya menunda perilisan album mereka yang bertajuk BLOOM*IZ yang seharusnya dirilis November 2019. Banyak hujatan masuk karena dianggap girl grup dari hasil manipulasi dan kecurangan.
Tentu ini adalah kesalahan dari para staff di belakan IZ*ONE yang bermain dalam kecurangan. Para member IZ*ONE seharusnya tidak menerima semua hujatan itu. Mereka hanya menjalani apa yang telah ditetapkan oleh orang-orang di belakang mereka.
Setelah badai mulai surut, akhirnya mereka merealisasikan comeback dengan merilis album pertama mereka BLOOM*IZ dengan lagu single bertajuk “Fiesta”. Melalui “Fiesta” mereka kembali mulai merangkak menuju kesuksesan kembali dengan memenangkan total 4 piala kemenangan acara musik mingguan di Korea Selatan.
Album BLOOM*IZ juga menjadi album dengan penjualan tertinggi girl grup di 2020
IZ*ONE sempat mengalami beberapa larangan tampil di televisi dan dianggap seperti penjahat. Walau penjahat sesungguhnya adalah mereka yang di belakang IZ*ONE. Para WIZ*ONE dengan setia terus mendukung IZ*ONE sampai akhirnya badai yang mereka terima benar-benar mereda.
Tanggal 15 Juni 2020 IZ*ONE comeback kembali dengan mini album bertajuk Oneiric Diary dengan single berjudul “Secret Story of the Swan”. Ini mengakhiri konsep bunga pada lagu-lagu mereka sebelumnya. Di mini album ini konsep mereka elegan di dalam dunia mimpi.
Di mini album Oneiric Diary ini, IZ*One berpeluang besar menorehkan rekor penjualan di minggu pertama tertinggi girl grup melewati album mereka sebelumnya BLOOM*IZ. Penjualan mereka melonjak dengan preorder mencapai 180 ribu. Dukung terus album terbaru mereka.
Dukung terus IZ*ONE menjalani masa kontraknya sampai dengan April 2021. Kontrak yang diberikan CJ ENM, agensi dari IZ*ONE hanyalah 2,5 tahun. Setelahitu mereka bubar dan kembali ke agensinya masing-masing. Nikmati semua masa-masa promosi mereka di IZ*ONE sebelum waktu berlalu.
Ada prediksi bahwa beberapa member akan debut dengan girl grup di agensinya. Seperti Choi Ye Na yang mungkin akan bergabung dengan Everglow. Kwon Eun Bi dan Kim Chae Won yang akan bergabung dengan Rocket Punch. Wonyoung dan Yujin akan membentuk grup baru di Starship. Sakura, Nako, dan Hitomi akan melanjutkan promosi mereka di Jepang sebagai member AKB 48.
Bahkan setelah mereka bubar, kamu tetap harus mendukung anak-anak ini yang akan beraktivitas di agensinya masing-masing. Memang inilah nasib bila mendukung grup sementara siap-siap ditinggal dengan bubarnya mereka. Jangan berkecil hati, kamu sekarang harus menikmati setiap moment yang ada.
Semua sudah disebutkan di artikel ini alasan kenapa kamu harus mendukung IZ*NE. kesimpulannya adalah walaupun ada kontroversi tentang manipulasi voting, kesalahan bukan ada di member tetapi para orang-orang di belakang mereka. Mereka tetap menunjukan kualitasnya dan meraih prestasi yang sangat banyak, membuktikan mereka layak mendapatkan dukungan kita.
Baca Juga
Menunggang Badai Bersama Barasuara Band Indie Tahun 2015 Lalu
Perjalanan Paramore Band Rock 2004 Banyak Penggemarnya
Avril Lavigne – Punk Princess dari Tahun 2002 Berani Gabrak Dunia Musik