komikuindo – Institut Kesenian Jakarta (IKJ) adalah kampus yang produktif melahirkan band-band yang keren. Dari Naif, Club 80’s, The Upstairs, The Adams, Goodnight Electric dan White Shoes and the Couples Company. Semua band-band yang disebutkan kini menjadi band indie papan atas dengan penggemar yang bejibun di seluruh Indonesia.
Di tahun 2014. IKJ melahirkan band lagi bernama Sisitipsi yang beranggotakan enam orang dari IKJ, yaitu Fauzan Lubis (vokal), Rian Rahman (gitar), eka Wiji Astanto (kontrabass), Amoroso Romadian (trombone), Hendar Dimas Anggara (kibor), Aditya Rahman (drum).
Nama Sisitipsi diambil dari coretan tembok di kampusnya yang bertuliskan “Awas Sisitipsi” yang mengacu pada CCTV.
Mabuk Bersama Sisitipsi Band Indie yang Ciamik
Awalnya Sisitipsi dibentuk oleh Fauzan Lubis (Ojan) sang vokalis untuk keren-kerenan saja. Mereka awalnya mengulik lagu-lagu The Beatles. Mereka tidak mengerucut pada genre musik tertentu. Tetapi saat bermusik, musik mereka mengarah pada bossa nova, samba, swingf, bluegrass, dan jazz.
Pertama kali tampil di acara Parade Teater Kampus Seni Indonesia (PTKSI) dengan nama Flyover di Maret 2014 sebelum mereka melanjutkan band dengan nama SIsitipsi.
Proyek awal mereka adalah membuat lagu berjudul “Joni Santai” dan “Alkohol” yang mereka upload ke Soundcloud. Dalam waktu sekejap mereka langsung naik daun dengan lagu-lagu tersebut dengan total pendengar 3000 lebih. Hal ini karena lagu-lagu mereka sangat jujur sehingga relate dengan keadaan yang sebenarnya.
Lagu-lagu mereka terkesan nakal, namun tetap mengacu pada realita yang ada. Seperti lagu “Joni Santai” menceritakan tentang seorang mahasiswa yang hobinya mabuk-mabukan, tidak kunjung lulus, dan akhirnya menghamili anak orang. Juga lagu “Alkohol” yang menceritakan alkohol sebagai minuman yang enak tapi harganya yang mahal karena pajaknya yang tinggi dan peminatnya tetap banyak.
Perjalanan Karir Dari Band Indie Sisitipsi
Lagu “Alkohol” juga yang membuat nama Sisitipsi semakin melejit. Lagu ini dinyanyikan di mana-mana dimana lagunya memang mudah dinyanyikan.
Kedua lagu ini akhirnya masuk ke album perdana mereka bertajuk “73%”. Ada total 9 lagu yang ada di album ini yaitu:
- Prelude
- Polemikanadum
- Aroma Dia
- Lepas Kendali
- Berlabuh Rindu
- Rinai (Di Bulan Juni)
- Alkohol
- Tiba
- Joni Santai
Nama Album “73%” diambil dari alamat kampus mereka IKJ di Jalan Cikini Raya No. 73. Selain “Joni Santai” dan “Alkohol” sebagai lagu single, mereka juga melepas single “Aroma Dia”.Lagu ini bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta dan dimabuk asmara yang memperoleh kebahagiaan melalui aroma orang yang dicintainya.
Lagu “Aroma Dia” menjadi sering muncul di stasiun-stasiun TV nasional saat itu. Sisitipsi banyak permintaan tampil di televisi seperti Kompas TV dan NET. Sayangnya lagu-lagu mereka yang lain seperti “Alkohol” tidak layak tayang di televisi. Lagu “Polemikanadum” dari album yang sama menjadi single terakhir di album ini.
Selain di TV, mereka juga jadi salah satu band yang sibuk mondar-mandir dari gigs satu ke gigs lain selepas mereka merilis album perdana mereka. Selalu ada penonton yang memadati venue gigs mereka.
Walau sudah banyak dikenal di mana-mana, ternyata album “73%” banyak mendapat kritik pedas dari beberapa media yang mereview album tersebut. rata-rata kritik yang diajukan adalah lagu-lagu mereka yang kurang menendang dan kurang memabukan seperti nama dari albumnya.
Beberapa Album dan Lagu Sisitipsi
Tanggal 1 Juli 2018, akhirnya mereka meluncurkan album baru lagi bertajuk “ML (Minta Lagi)”. Album kedua ini menjadi semakin nakal dengan lagu yang liriknya menggunakan bahasa slang. Total ada 9 lagu di album ini termasuk single mereka berjudul “BOMAT!”. Lagu-lagu di album ini adalah sebagai berikut ini:
- Lantai Dansa
- Waktu Enggan Menyapa
- Paling Bisa
- Bersulang
- Masih Kurang
- Minta Lagi
- Tante Merry
- Ah Ahh Ahhh
- BOMAT!
Di album ini mereka masih menggunakan formula yang sama dengan tidak meninggalkan sentuhan genre bossa nova, jazz, dan swing. Di lagu “BOMAT!” mereka menampilkan gambaran gaya hidup dari setiap personil. Hal ini juga ditunjukan oleh lagu “Tante Merry”, “Lantai Dansa”, “Ah Ahh Ahhh”, dan “Masih Kurang”. Di album ini membuktikan bahwa karya-karya mereka jujur datang dari keseharian para personilnya.
Judul album “ML (Minta Lagi)” terdengar sangat nakal dari album sebelumnya, yang memang menggambarkan utuh lagu-lagu yang ada di dalamnya. Mereka tidak peduli dengan kesan nakal dan gemar berpesta yang melekat pada Sisitipsi.
Lagu-lagu cinta juga tidak lepas dari album ini seperti “Waktu Enggan Menyapa” dan “Paling Bisa”. Album ini dibantu garap oleh Rizki Rian dari TIC band yang menjadi produsernya.
Tanggal 27 Juni kemarin, mereka melepas lagu terbaru dengan mengeluarkan video lirik dengan lagu berjudul “Gaya Bercinta”. Dari judulnya saja yang nyeleneh kita sudah tahu kalau ini lagu nakal lainnya. Namun dibalik lagu ini, memberikan pesan untuk selalu bermain aman dan tidak merugikan orang dalam melakukan hal-hal nakal.
Dengan mengeluarkan lagu ini, mereka melawan ketidakproduktifan di masa pandemi covid-19 ini. seperti musisi lainnya, mereka sangat merindukan momen-momen saat berada di panggung. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa melihat Sisitipsi manggung lagi.
Akun Sosmed Dari Band Indie Pemabuk
Nikmati lagu-lagu mereka dari kedua album tersebut dengan mendengarkannya di platform streaming musik seperti Spotify, Apple Music, Amazon Music, dan yang lainnya. Atau kamu juga bisa membeli dalam bentuk CD di Demajors atau toko-toko musik lainnya. Ikuti juga media sosial mereka untuk update terbaru mereka di:
Instagram: https://www.instagram.com/sisitipsi/
Twitter: https://twitter.com/sisitipsi
Facebook: https://www.facebook.com/sisitipsi/
YouTube: https://www.youtube.com/channel/UC5uMKkVHfSGfmNE0m95pQhA
Fakta lucu datang dari sang vokalis Fauzan Lubis yang ternyata pernah dua kali audisi Indonesian Idol tahun 2007 dan 2014. Saat audisi, Ojan menggunakan topi fedora khasnya dan memainkan harmonika. Saat itu ia menyanyikan lagu dari Tracy Chapman berjudul “Give Me One Reason”.
Lucunya Ojan mengaku di YouTube channel bernama Calisar Boi malik Biodata personil band feast, ia saat itu dibayar untuk audisi. Saat itu audisi di kota Medan acara Indonesian Idol kurang peserta audisi asal Medan. Maka Ojan dipanggil untuk ikut audisi dengan bayaran 2,5 juta rupiah karena namanya Lubis asal Medan. Audisinya pun dilakukan di Jakarta bukan di Medan.
Fakta lucu lainnya dari Fauzan dibalik ciri topi fedora khasnya. Berawal saat kuliah ia salah potong rambut. Ia akhirnya memakai topi untuk menghindari temannya yang suka meledek. Ia akhirnya mendapat pujian dari seniornya yang mengatakan cocok memakai topi fedora. Sejak saat itu ia memakai terus topinya.
Dukung terus Sisitipsi dengan mendengarkan lagu-lagu mereka secara digital maupun beli album fisiknya. Nantikan kembalinya Sisitipsi di panggung-panggung selanjutnya setelah pandemi ini berakhir. Ikuti terus mereka di media sosial untuk update selanjutnya. Dukung terus musik Indonesia.
Baca Juga